#DearSon.....Ya Allah Jagalah Mereka

Dear Son….

Kepada keempat anak lelakiku…kepada keempat lelaki mulia yang di amanahkan Allah padaku. Sungguh  diantara semua anugrah terbaik yang pernah Ummi terima adalah kelahiran kalian dalam hidup ummi. Subhanallah. Empat lelaki yang pernah ku lahirkan ke dunia.

Usamah dan Shuhaib bersama ustd. Farid Ahmad Okbah


Kepada abang Usamah Abdusshabuur
sang Panglima, sang Pembebas dan sang Penakluk Konstantinopel berikutnya. Sungguh tidaklah kami pilihkan nama Usamah untukmu sekedar perbuatan sia-sia. Sungguh bumi telah mencatat mereka yang lahir dengan naman Usamah adalah orang-orang yang mulia. Mereka semua adalah pencetak sejarah emas Islam. Dan jika engkau hanya menjadi manusia biasa maka sungguh engkau telah merusak sejarah anakku.

 Usamah adalah panglima termuda yang pernah dimilki Islam. Pahlawan kaum muslimin. Wajahnya memang tak setampan Shuhaib Arrumi ataupun Ammar bin yasir tetapi dia adalah kesayangan dari putra kesayangan Rasulullah Shalallahu Alayhi Wassallam.

Ayo abang Usamahku, taklukan dunia. Lihatlah betapa bumi itu luas. Betapa sempurnanya alam semesta. Tak inginkah engkau menaklukannya?....susuri padang rumput dan lembah Masai Afrika, sebrangi Samudra Pasific yang sering kau tonton dalam film Life of Pie, taklukan tingginya mount Everest dan air terjun angel Venezuela yang selalu kau lihat dalam film Up.  Tak ingin kah kau bertemu dengan  manusia-manusia yang bahkan tak pernah kita bayangkan pernah ada di muka bumi ini. Lihatlah gemerlapnya Alhambra dan Istambul yang pernah menjadi kejayaan kaum muslimin di Eropa. Dan jejakkan kakimu ke Haramain dan Bumi Syam. Sungguh mereka menantimu dengan harap-harap cemas. Khawatir sekali jika engkau tak ada dalam caravan para pembawa panji Islam. Bahkan Al-Aqsha berdebar-debar menantimu. Sungguh ummi berharap kelak Engkau termasuk barisan Thoifah Al-Mansurah.  AllahuAkbar.

Anakku, itulah mengapa kita memilih tidak sekolah. Karena kita hanya butuh lebih banyak membaca, lebih banyak melakukan perjalanan dan lebih banyak bertemu manusia.

Lihatlah Nak, betapa sekarang betapa banyak anak-anak perempuan yang berani mengelilingi dunia sendirian. Padahal mereka dikenai keterbatasan mahram dalam bersafar. Tidakkah Kau iri dengan mereka. Tidak Kah Kau juga ingin melihat seperti yang mereka lihat. 

Imam Syafi’I pernah berkata:
#1
Tidak ada tempat untuk bersantai bagi orang yang bernalar dan berbudi,maka tinggalkan tanah air dan berkelanalah.

Berangkatlah maka anda akan menemukan pengganti orang yang anda tinggalkan,bersusah payahlah karena kenikmatan hidup baru terasa setelah berpayah-payah.

Aku melihat bahwa air itu akan segera rusak(berubah warna) apabila diam tidak mengalir,Namun jika terus mengalir maka akan jernih dan bersih.

Seekor singa tidak akan buas sekiranya bumi ini tidak terhampar luas, dan andai kata anak panah tidak mau berpisah dari busurnya,niscaya tidak akan mendapat sasaran (mangsa).

Andai kata mata hari tidak mengitari cakrawala ini, tentu manusia di dunia ini sudah bosan hidup(mati) tanah dan pasir ditempat manapun sama saja, Namun tanaman yang tumbuh diatasnya selalu berbeda-beda.

Maka jika anda mau berkelana,tentu akan menemukan kemuliaan yang berharga bagaikan emas permata.

#2
akan ku jelajahi negri-negri betapapun jauhnya,hingga tercapai cita-citaku atau sampai aku mati di pengasingan
jika diriku mati, maka kepada Allah jua kembalinya, dan jika aku selamat maka sebentar lagi aku akan kembali.



Jadilah Singa Islam Anakku… Tidak ada ketakutan kepada siapapun kecuali kepada Allah. Tiada ketaatan kecuali ketaatan kepada Allah….sungguh kemuliaan bagi manusia yang menjadikan hidupnya hanya untuk Allah.  Jangan kembali pulang sebelum membawa kemenangan.



Kepada Anakku Shuhaib Abdurrahman….

inilah Sang penghafal Qur'an kami..
saat ini Shuhaib menghafal Qur'an di sebuah Rumah Tahfidz Anak....

Kepada sang penghafal Qur’an, calon ulama ummat, dan pelanjut tradisi para anbiya. Sungguh ummi hanya bisa terisak ketika kau sedang menghafal ayat-ayat suci. Ummi mu yang jahil ini selalu berdoa semoga Allah selalu menjagamu, menjaga dirimu dari kemaksiatan, menjagamu dari fitnah dunia dan menjagamu dari fitnah wanita. Wahai putra ummi yang tampan. Ketika Kau lahir dengan wajah rupawan maka terbersit lah nama sahabat Shuhaib Arrumi. Sahabat yang memiliki wajah tampan, berhati emas dan pedagang yang dermawan. Yang meninggalkan kekayaan di belakangnya demi mengikuti hijrah Nabi yang mulia.

Dalam doa panjang ummi untukmu selalu terlantun doa agar kau menjadi penjaga kitabullah. Wahai Sang penghafal kitab mulia. Mendengarkanmu melafalkan hafalan qur’anmu dalam setiap waktu-waktumu membuat semua masalah dunia menjadi kecil. Dalam setiap salat malam dan puasa sunnah yang sudah kau lazimi sejak dini usiamu menjadi penerang jalan ummi dan abi untuk berusaha selalu menjaga agar harta yang kami usahakan adalah harta yang halal. Agar jangan sampai sang penghafal Qur’an kami kehilangan satu saja huruf dari hafalannya hanya karena harta yang haram.
Ya Allah, penjaga setiap hati manusia…jagalah calon ahli ilmu ini, jagalah penghafal Qur’an kami, jagalah ia sampai ia dewasa….dan menjadi penerang untuk ummat. Menjadi Ulama yang tidak takut kepada siapapun kecuali kepada-Mu, yang tidak silau dengan harta dan gemerlapnya dunia…karena ia telah membeli surga….Ya Muqollibal Quluub…tsabit Qolbi ‘aladinnika…





Kepada anakku Zubair Abdurrahim….



sang arsitek dunia Islamsang penjaga dienullah..yang marah jika Islam di hina dan lemah lembut kepada kaum muslimin. Layaknya Zubair bin Awwam sang Hawariyyun Rasulullah…sahabat karib para ulama dan para pejuang islam….sang penyejuk jiwa orang-orang yang lemah, sang pembawa berita gembira bagi orang-orang yang tertindas.

Wahai Zubair, jagalah jasadmu agar selalu kuat. Sungguh Allah mencintai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah…karena dalam kekuatan Kau bisa menjadi penenang bagi kaum muslimin yang lemah. Wahai putra Ummi yang tampan dan pandai merebut hati. Senyum menawan dan bersuara lantang. Sungguh sifat riang dan penyejuk hati yang ada padamu akan menjadi saksi pada hari kiamat jika Engkau menggunakannya untuk kemuliaan Islam. Dari Syam kau berangkat di Al Aqsha kita berkumpul.

Add caption

Kepada putra ummi Mush’ab Abdullah….





Wahai kesayangan ummat. Wahai lelaki mulia berwajah tampan. Kami nisbatkan namamu pada sahabat mulia Mush’ab bin Ummair. Yang meninggalkan harta berlimpah dan gelar bangsawan hanya untuk mengikuti agama yang mulia pilihan Allah.

Hendaklah begitulah Engkau kelak anakku. Sungguh dunia itu kecil dan hanya setets air yang tersisa di ujung jari ketika dicelupkan ke samudra luas. Tidak bernilai apa-apa jika tidak dinisbatkan untuk Islam. Jadilah penerang ummat. Penjaga Haramain dan bumi Syam. Penjaga kaum muslimin dan penjaga kehormatan kaum muslimah yang hari ini ternodai. Jagalah mereka dengan ketaatanmu dan ilmu yang harus kau raih dan jaga dari sekarang. Jangan pernah berputus asa menuntut ilmu dien.
Wahai Mush’ab sang penanda kemenangan. Gunakanlah harta mu kelak untuk kemuliaan islam. Jadilah donatur kemenangan kaum muslimin. Wahai Mush’ab, Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu….



Kepada semua anak lelaki ummi. Jadilah sebenar-benarnya lelaki. Taat kepada Allah, bakti kepada ayah-ibu dang menghormati wanita dan kaum yang lemah. Tidak pantas bagi kalian menghinakan wanita anakku. Karena yang menghinakan wanita adalah para pecundang dan perusak Agama.

Kepada semua anak lelaki ummi. Hiduplah itu hanya sekali maka hiduplah dalam kemuliaan islam. 


Robbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqiina imaama (QS : Al Furqan , 74)
"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

ya Allah penjaga hati setiap manusia..jagalah hati-hati anakku agar selalu tetap dalam ketaatanan kepadaMu, Jagalah mereka dalam kemuliaan Islam, jangan sampai ada satupun yang terlepas dari genggaman Islam....

Ya Allah pemberi kemuliaan kepada setiap Hamba...berilah kemudahan bagi anak-anakku untuk menuntut Ilmu, menjaganya dan mengamalkannya untuk kebenaran dan Kemuliaan Islam...

Ya Allah penguasa Langit dan Bumi...berilah anak-anakku kemudahan dalam mengumpulkan harta yang halal dan memanfaatkanya untuk kemuliaan agama-Mu

Ya Allah  kutitipkan anak-anakku pada Penjagaan-Mu..kami hanyalah manusia yang lemah, jagalah mereka di waktu terang dan di waktu gelap, jagalah mereka di waktu lapang maupun sempit....

Jagalah mereka Ya Allah...Amin..

2 komentar

  1. wow..punya 4 putera yang hebat-hebat..salut mak siti...semoga Allah selalu menjaga anak-anak kita semua ya mak..amien YRA

    BalasHapus
  2. Dear Mak Siti's sons... Kalki say hello to you all brothers.. :D
    btw, abang usamah suka nonto Life of Pi dan Up ya? wah bagus-bagus itu filmnya.. Kalki belum bisa nonton nih soalnya masih kecil, lebih kecil dari bang mush'ab kayaknya.
    yang rukun-rukun ya four brothers :)

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.