Makan Ikan, Halal Lo. Ayo Makan Ikan!


Makan Ikan, Halal Lo
Ayo Makan Ikan!


Di Jogja ikan sepertinya masih kalah popular dengan tahu dan tempe. Kalaupun ada ikan yang familiar biasanya Pecel Lele. Memang sih ikan lele itu banyak yang jual. Tetapi variasi menu  lele saat ini belum banyak. Biasanya hanya digoreng atau paling banter dibuat mangut Lele. Padahal ada banyak jenis ikan di Indonesia dan khususnya Jogja. Dan yang penting ikan itu halal dan sehat lo.


"Data yang kami dapat dari BPS, angka anak-anak yang tumbuhnya tidak normal itu ternyata kebanyakan dari wilayah yang makan ikannya di bawah 31 kilogram (per bulan)," ujar Susi. "Kalau pertumbuhan badannya terganggu, otomatis pertumbuhan otak juga terganggu," lanjut dia. Susi menyebutkan, dua daerah dengan tingkat konsumsi ikan rendah, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Solo. https://nasional.kompas.com/read/2017/08/15/16513641/menurut-menteri-susi-yogyakarta-dan-solo-terendah-soal-konsumsi-ikan)


Kami sendiri di rumah berusaha membiasakan anak-anak makan ikan. Karena ikan termasuk bahan pangan halal yang mudah ditemukan. Harganya lebih terjangkau dibandingkan daging sapi, misalnya. Sayangnya saya sering kehabisan ide membuat menu ikan yang bervariasi. Paling sering hanya digoreng. Dan kalau tiap hari digoreng anak-anak bisa bosan. Padahal dari sisi gizi, nilai gizi ikan jauh lebih tinggi dibandingkan bahan makanan penghasil protein yang lain.


Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kandungan zat yang ada di dalam ikan segar jauh lebih tinggi dibandingkan daging sapi. Seperti kandungan zat Omega 3 yang dihitung seperti Mg/100 gram bahan baku.
Ikan segar menduduki peringkat pertama dengan angka 210 Mg/100 gram bahan baku. Disusul tiram 150 Mg/100 gram bahan baku, udang 120 Mg/100 gram, dan lobster 105 Mg/100 gram bahan baku.
Sedangkan daging sapi menyusul kemudian dengan angka hanya 22 Mg/100 gram bahan baku. Disusul berturut-turut daging ayam 19 Mg/100 gram bahan baku dan daging kambing 18 Mg/100 gram bahan baku.
Ikan segar juga menduduki peringkat tertinggi kebutuhan protein hewan di dalam negeri dengan angka 57,2%. Disusul daging sapi 19,6% serta telur dan susu 23,2%. Secara rata-rata kebutuhan protein hewan masyarakat Indonesia mencapai 31,7% jauh lebih rendah dibandingkan protein nabati yang mencapai 68,3%. (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2988388/ikan-lebih-unggul-dari-daging-sapi-menteri-susi-proteinnya-tinggi)

Nah, kemarin saya mengajak anak-anak mampir ke Jogja Halal Expo di Jogja Expo Center (JEC) yang berlangsung sejak tanggal 20-24 Februari 2019. Event yang disponsori oleh  Dinas Koperasi UKM DI Yogyakarta. Anak-anak seneng banget diajak main ke Expo. Selain bisa jajan makanan halal, anak-anak juga sekaligus belajar nih mengenal banyak makanan halal yang ada di Jogja salah satunya ikan. Jadi semacam “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui”. Anak-anak senang, perut juga kenyang dengan aneka makanan halal sekaligus dapat banyak pengetahuan.

di Tenant Danwin Food berfoto bersama bu Wiwin

Di Jogja Halal Food Expo ini ada banyak tenant yang menjual olahan ikan dan binaan PLUT-KUMKM DI Yogyakarta. Ada sekitar 5 tenant lo yang menjual khusus olahan ikan. Nah yang sempat saya ajak ngobrol adalah Danwin Food yang diprakarsai oleh bu Wiwin. Danwin Food ini adalah Gapoktan dari kota Yogyakarta. Dipimpin oleh bu Wiwin gapoktan ini memproduksi ikan menjadi banyak makanan olahan dari ikan. Mulai dari bakso ikan, kaki naga, bakso tahu ikan, otak-otak, abon ikan sampai nugget ikan yang ditambahi aneka sayuran lo. Dan semuanya dijual dengan harga terjangkau.

Produksi olahan ikan ini kata bu Wiwin dimulai sejak tahun 2012-an akhir. Awalnya hanya menyediakan beberapa olahan ikan. Sampai akhirnya sekarang sudah menyediakan banyak makanan berasal dari ikan dan sayuran.
Beberapa Produk Olahan Ikan Danwin Food
abon ikan

bakso ikan, nuget ikan dan sayuran, kaki naga, otak-otak, tahu bakso ikan, dll

Saya seneng banget nih kemarin bisa main ke Jogja Halal Food Expo. Saya jadi dapat banyak informasi tentang penyedia olahan ikan yang halal dan higenis. Dan anak-anak juga senang karena diajak langsung melihat para produsen aneka olahan ikan di Expo tersebut. Saya sendiri menyempatkan membeli beberapa produk olahan ikan dan sayur yang dijual di Expo. Dan asyiknya lagi semua produk olahan ikan tersebut sudah mendapat sertifikat halal MUI lo. Jadi tambah tenang nih konsumennya. Meskipun ikan halal kadang kita kan khawatir jika ada ingredient lain yang tidak halal dalam olahan ikan tersebut. Saya acungi jempol untuk semua pengusaha yang bersusah payah mengurus sertifikasi halal dari MUI. Dan itu perlu diapresiasi dengan membeli produk mereka dan juga sounding ke masyarakat luas tentang produk olahan ikan yang halal dan enak.
Hasil Belanjaan Saya Di Jogja Halal Expo 

kaki naga by Danwin Food setelah saya goreng di rumah

bakso tahu tuna by Danwin Food setelah saya goreng di rumah

 Alhamdulillah event-event seperti Jogja Halal Expo ini memudahkan para orangtua untuk mengedukasi anak-anak agar gemar makan ikan. Karena ada banyak pilihan olahan ikan yang lezat dan tentu saja halal yang dijual di Expo kali ini. Sehingga ada banyak pilihan yang bisa dipilih anak-anak sesuai selera mereka.  Mengedukasi makan makanan halal dan sehat itu memang harus dibentuk sedari kecil. Agar anak-anak terbiasa hidup halal sepanjang hidupnya.
Jadi, sekarang kita ga perlu ragu nih untuk bilang sama anak-anak " Ayo Makan Ikan!" Karena ikan halal dan sehat lo.




36 komentar

  1. Campaign makan ikan biar cerdas ini keren banget, mudah-mudahan kalo sudah diolah gini anak-anak jd suka ya padahal nikmat bgt nih ikan

    BalasHapus
  2. Kalau anak-anak saya justru paling senang makan ikan. Setelah itu daging kambing, sapi, terakhir baru deh ayam. Saya pun senang mengolah ikan. Digoreng aja ikan udah enak

    BalasHapus
  3. Foto makanannya bagus bgt mba :)

    Jadi makin semangat buat ngasih anakku makan ikan utamanya ikan laut. Kalau ribet beli aja olahan ikan yg udh terjamin halal ya.

    Setuju sm mba, salut bgt buat pengusaha yg mengurus sertifikat halal untuk barang jualannya. Moga berkah. Aamiin

    BalasHapus
  4. Anakku juga senang makan ikan mba. Wah di Jogja Food Expo ada olahan ikan boleh juga itu. Soalnya aku masak ikan atau olah ikan gitu2 aja kalau ga di goreng dan di steam.

    BalasHapus
  5. macem-macem yaa olahan ikan dibentuk seperti naget. Bagi anak-anak yang rada susah makan ikan, bisa nih makan naget ikan atau bakso ikan. Kalau kami di rumah suka banget makan ikan dori.

    BalasHapus
  6. Kaki naga, bakso ikan emang kesukaan banget nih bund!
    Dulu gak suka ikan, tapi makan olahannya enak. Eh lama-lama jadi suka :)

    BalasHapus
  7. haaaap....aku jadi pengen mintaaa cemilannya Miqdad hehehe...enak memang Mba aneka olahan ikan ini. Aku cuma agak concern kalau ada penyedap rasanya..tapi Saku suka juga buat sendiri

    BalasHapus
  8. Saya suka ikan sayang Palung tak begitu suka ikan, duh, semoga Danwin Food kian merambah lebih luas pasarenya agar sampai juga ke Garut dengan mudah serta tersedia di toserba atau pasar tradisional.
    Saya suka abon ikan namun di pasar tak ada, entah mengapa. Ada juga yang jual ikan basar segar di pasar. Semoga di lain kesempatan saya bisa belikan Palung ikan segar dan doyan meski repot juga karena ia tak mau makan patin paahal bergizi tinggi. Mungkin bisa diganti dengan udang. Yah, satu-satunya ikan yang dia suka.
    Oh ya, saya penasaran dengan ikan tenggiri karena belum pernah memakannya, hi hi. Cuma hasil dalam olahan saja.

    BalasHapus
  9. Gerakan makan ikan memang harus disebarluaskan ke berbagai lingkungan ya mbak, utamanya lingkungan sekolah. Agar anak2 makin gemar makan ikan. Memang kalau ikan hanya digoreng pasti anak susah makannya, tapi kalau diolah menjadi olahan ikan seperti nugget, bakwan dan lain2 pasti anak akan tertarik. TFS ya mbak... Semoga anak2 makin suka makan ikan.

    BalasHapus
  10. Wah keluargaku pecinta ikan semua mak Irul, macem2 ikan deh hihihi.
    Jadi kl gak makan ikan harus ditenggelamkan juga gak? oops takut ada yang merasa nanti aku dibully lagi.
    Aku justru jarang banget beli daging sapi mentah, kalau mau makan ya beli. Nah sering itu beli ikan.

    BalasHapus
  11. Wah ternyata ikan bisa diolah lebih variatif yah kak, ada resepnya gak yah jadi pengen buat varian ikannya 😍

    BalasHapus
  12. Ada ikan yang ngga halal ya mba? duh aku kudet banget.. serem ya kalo ikan sampai ditambah ingredient lain yang membuat ikan ngga halal.. bismillah, anak-anak dirumah juga suka makan ikan, dan saya membeli ikan langsung dari agen ayam dan ikan potong..disana bisa memilih ikan yang mana, lalu dipotong di tempat deh.. dari masih seger.. Alhamdulillah.. ayaoo makan ikan halal

    BalasHapus
  13. Wah aku belum mampir kesini. Udah kekenyangan duluan. Ikan harus dipopulerkan, orang Jogja kurang makan ikan. Lele mulu.

    BalasHapus
  14. Wah belum nyicip yang di sini. Semoga masih kebagian stok untuk dibawa pulang.

    BalasHapus
  15. karena daerah kami dikelilingi lautan, maka sejak kecil kami sudah dibiasakan untuk selalu makan ikan. Jadi kalo misal sehari saja gak makan ikan, kami merasa ada yang kurang dan jadi gak lahap makannya :)

    BalasHapus
  16. pengen naget dan kaki naganya, anakku pasti suka nih. Tapi sayang jauh euy, kayaknya kalo pesan online, barangnya akan rusak di jalan :(

    BalasHapus
  17. Aku dari dulu lebih suka sama ikan daripada ayam dan lainnya. Selain karena lebih murah, tapi juga lebih enak dan gak bikin bosan.
    Pokoknya semua olahan ikan bisa saya lahap habis, hehe

    BalasHapus
  18. Aku doyan ikan dan anak2 pun lagi aku hasut untuk banyak2 makan ikan, jangan ayam terus hahaha.

    Untung sekarang banyak olahan ikan yah mbak, jadi lebih variatif. Anak2 paling suka kalo ikan dibikin nugget sih. Kaki naga juga enak tuh. Nah kalo abon ikan aku malah baru tahu nih mbak, jadi pengen nyobak nih.

    BalasHapus
  19. Wah asik makan ikan . Kalau Mpo tinggal di Yogya pasti datang ke event ini.

    Mpo suka makan ikan seperti makan nasi aja

    BalasHapus
  20. Aneka olahan ikan nih aku suka banget. Tapi biasanya aku ikan ya goreng biasa saja. Nggak diolah kayak nugget. Tapi penasraan nih mau mencoba

    BalasHapus
  21. Waa ternyata di situ banyak jual hasil olahan ikan yaa.. anak2ku doyan banget ikan, tapi aku belum ke JEC, jauh banget dari rumah hahaha

    BalasHapus
  22. Keluarga saya juga pecinta ikan, sehari nggak makan ikan saja rasanya ada yang kurang. Btw baru tahu nih kandungan ikan segar lebih tinggi nutrisinya ketimbang daging sapi.

    Keren banget ya mbak ada event seperti Jogja Halal Expo itu. Mupeng saya liat berbagai olahan ikannya. Pengen coba juga deh. Hehe

    BalasHapus
  23. Kebalik dengan kampung halaman saya di Padang sana ya, Mba. Di sana kalo kemana-mana nemunya ikan muluk, hihi. Berbagai macam masakan berbahan ikan ada di sana, mulai dari gulai, goreng, bakar, pepes, bahkan dijadikan peyek :D

    BalasHapus
  24. Rasa ikan yang cenderung amis tuh emang bikin anak jadi kurang suka, tapi kalau kita pinter ngolah nya sih insya Allah anak pun tetap rajin makan ikan ya kak...

    BalasHapus
  25. Aku sendiri lebih suka menu ikan daripada ayam. Kenapa ya, rasanya ikan tuh beda2 tiap jenisnya. Coba ayam, kalo engga broiler ya kampung kan? Palingan bedanya itu aja. Aku juga lagi ngenalin berbagai macam ikan ke anak2. Kalau dulu doyannya lele doang, sekarang kukenalin satu2 kayak nila & kembung. Nanti diselingin sama ikan lautnya. Biar anak ga bosen aja, taunya kan ika nitu semua sama yah. Hehehe.

    BalasHapus
  26. Ayo makan ikan mbak, aku dan keluarga paling suka makan ikan, sebab murah dan bergizi tinggi. Thanks ulasannya ya mbak.

    BalasHapus
  27. Meskipun aku kurang suka sama ikan, namun anak-anakku kubiasakan makan segala olahan seafood loh. Jangan sampai mereka menirukan kebiasaanku yang tidak menyantap hidangan berbahan dasar ikan. ;) Biar enggak ditenggelamkan sama Bu Susi hihiii...

    BalasHapus
  28. Wii.. Enak2 nih kyknya makanannya. Dan yg penting sehat plus halal pula

    BalasHapus
  29. Alhamdulillah anak2ku jg suka ikan apalagi makanan olahannya duh sukaaa banget saya jug sih memang enk ya..hehe

    BalasHapus
  30. Makan ikan tuh emang banyak banget manfaatnya Papa ku waktu masih cuci darah beliau harus setiap hari makan ikan dan labu aja gitu, Alhamdulillah kreatinnya menurun dan akhirnya bebebas cuci darah.

    BalasHapus
  31. Apalagi Indonesia yang kaya hasil laut, semestinya kita bisa kyk Jepang yg tiap hari makan ikan gampang ya mbaakk :D
    Alhamdulillah keluargaku suka makan ikan :D
    Kalau gak makan ikan ati2 ditenggalamkan hihihi

    BalasHapus
  32. Semua olahan ikan aku suka Mba, ikan yang kering asin yang biasa disebut gereh aja enak banget
    alhamdulillah keluargaku juga suka pada makan ikan
    apalagi kakak punya sahabat yang jualan ikan skala gede, gampang deh belanjanya

    BalasHapus
  33. Ya Allah, bakso ikan, nuget ikan dan sayuran, kaki naga, otak-otak, tahu bakso ikan nya begitu menggugah selera. Anakku sendiri kalau makan ikan palingan ikan kembung, Mbak. Soalnya kalau lele malah nggak suka. Pernah aku buat bakso dari ikan lele, dia juga nggak mau. Padahal kalau bakso jenis lain dia sukaaaa banget.

    BalasHapus
  34. Aduh aku jadi ngiler sama gorengan kaki naga itu mbak
    yupss ikan itu banyak banget proteinnya juga ya bisa bikin anak cerdas
    anak2 ku untung suka makan ikan .
    aku dan suami juga lebih suka ikan daripada ayam
    semoga para ibu2 yang di UKM bisa sukses selalu yaaa

    BalasHapus
  35. Saya suka banget ikan. Digulai digoreng apa dipepes dibakar. Di asap. Semua lah suka. Tp sayang di daerah rantau ku ikan ga seger2 hiks. Kl pun seger harganya luar biasa mahal 😥

    BalasHapus
  36. Akupuun sering bingung...kalau mau makan ikan teh...diolah jadi apalagi yaa..?
    Suka mati gaya.

    Padahal anak-anak kalau yang masak mamanya, suka ga tega kalo mo bilang ga enak.
    Haahaha~

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.