Amplop Salah Isi

Ketika Amplop Ketuker Isinya



Ada banyak hal memalukan yang terjadi dalam hidup saya. Mau bagaimana lagi? Terkadang kita butuh trial and error untuk mencapai kesuksesan, halagh. Tetapi untuk urusan memalukan diri sendiri bisa dibilang saya santai kayak di pantai. Selow-selow aja. Ga merasa butuh jaga image yang harus gimana gitu. Prinsip saya selagi tidak melanggar aturan agama hayuuuk aja. Hahahaha.



Ada beberapa hal sering banget diingat Karena saking memalukannya. Salah memberikan amplop pembicara sebuah seminar. Jadi waktu itu saya dan teman-teman kemuslimahan mengadakan sebuah seminar tentang muslimah di kampus UGM. Kalau tidak salah tempatnya di Musholla Teknik Universitas Gadjah Mada.
Sesuai kesepakatan panitia kami memberi uang Lelah untuk pembicara dan juga bingkisan.
Pas hari H saking sibuknya semua panitia menghandle kerjaan masing-masing. Dan di akhir acara saya ketampuhan memberika bingkisan dan amplop untuk pembicara. Saat itu saya mengikuti pembicara sampai tempat parkir dan mengangsurkan bingkisan berupa cake dan di dalmnya ada amplop honor. Selesai. Para panitia pun beres-beres tempat. Dan rapat sebentar untuk mengkoordinasikan beberapa hal yang belum diselesaikan. Karena uang snack dan hasil bazar saya yang pegang saya keluarkanlah itu amplop-amplop dari dalam tas. Deg. Kok amplop khusus pembiacara ada di dalam tas saya. Ya Allah ternyata amplopnya ketuker. Hiks. Yang saya berikan untuk pembicara adalah uang snack yang berupa uang ribuan. Whoaaaaaaaaaaaa. Gimana dong. Bener-bener ga kebayang rasa malunya. Duuuh ya Allah.



Alhamdulillah akhirnya permasalahn selesai Karena kami akhirnya mengunjungi rumah pembicara dan meminta maaf sekalian menukar amplop tersebut. Benar-benar pengalaman yang keinget banget seumur hidup

1 komentar

  1. Hihihi,
    Ibu saya sering banget ngalamin begini,
    Itu beruntung lho, pembicaranya masih bisa dikunjungi, coba kalau pembicaranya dari luar kota. Abis ngisi ngacir :(

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.