To Be Artpreneur



To Be Artpreneur


                      



     Ngobrol Blogger DIY di Roaster and Bear, Hotel Harper

Senin, 5 September 2016 saya mendapat undangan dari teman-teman Blogger Perempuan untuk ngobrol-ngobrol seputar Dunia Gambar dan Blogging. Saya tiba di Roaster and Bear, Harper Hotel Yogyakarta sekitar pukul 17.35. Langsung saja naik ke lantai dua untuk registrasi peserta. Karena sudah menjelang maghrib saya numpang salat dulu di musalanya Harper Hotel. Adem ^_^ langsung deh setelah salat saya cuuus bergabung bersama teman-teman blogger yang lain. 



Tujuan pertama saya setelah say hello adalah photo booth yang disediakan oleh Usaghi Photo. Jeprat-jepret. Hasil foto bisa langsung dibawa pulang. Dan senang banget hasilnya bagus. Saya terlihat cantik di foto itu. Hatsyim. Saya juga menyempatkan diri mengambil beberapa foto interior Hotel Harper. Seperti blogger lain, saya juga langsung menata hidangan pembuka yang disediakan kemudian langsung saya foto. Lumayan untuk update di Instagram. Hahahaha. Tidak ketinggalan hashtag #ngobrolbloggerDIY dan #inovasiBCA saya sisipkan di sosial media saya. Karena hashtag adalah senjata sosial media antusias macam saya ini. Halagh. Hahahaha.

Memaksimalkan Berkarya Melalui Media Sosial


Setelah menikmati hidangan makan malam barulah acara dimulai. Oia pembicara event kali ini adalah @yehezkielcyndo atau Mas Cyndo. Seorang ilustrator dan sketcher. Mas Cyndo ini sudah populer banget di kalangan teman-teman seniman karena karyanya. Waktu liat sebagian karyanya saya sampai geleng-geleng. Itu beneran digambar pakai tangan. Duuuh, kok jadi baper setelah melihat tulisan saya sendiri yang kayak cakar ayam. Heuheu. 

Banyak hal yang saya ambil dari mas Cyndo. Menurut doi nih ada beberapa hal penting yang bisa kita lakukan agar karya kita memberi lebih banyak manfaat.

1.     Berkarya saja dulu, masalah menghasilkan itu urusan kedua. Karena setelah kita bisa menghasilkan sebuah karya kita akan terus berproses sampai menemukan passion kita. Dan itu sangat penting buat karier kita.
2.     Jangan ragu untuk berbagi karya kita via media sosial. Bisa lewat instagram, twitter atau blog atau sosial media yang lain. Catet! Jangan malu memajang hasil karya kita. Malah jika mendapat kritikan itu biasanya membuat kita lebih mempunyai power untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Huhuhu. Jangan baperan kalau dikritik ya! Hahahaha.
3.     Jangan takut belajar hal-hal baru tentang passion kita. Seperti kata Mas Cyndo nih dia awalnya dikenal sebagai ilustrator tetapi kemudian dia juga membuat mural, sketsa, lettering dan masih banyak lagi. Dan itu memperkaya wawasan banget plus portofolio kita.
4.     Dan terakhir jangan takut menjadikan kreativitas sebagai mata pencaharian utama. Sekarang dunia sudah berkembang begitu pesat. Saat ini banyak orang-orang dengan kreativitas bisa menghasilkan uang. Seperti pernah saya tulis kreativitas saat ini bisa menjadi usaha yang menghasilkan uang. Dan bahkan orang-orang yang kreatif di dunia mempunyai penghasilan yang mencengangkan dibanding profesi-profesi konvensional semisal dokter, dosen, lawyer dsb. Eh iya ya kalau dipikir-pikir saat ini kreativitas bisa menghasilkan uang. 

Setelah sesi bincang-bincang plus tanya jawab dengan Mas Cyndo acara selanjutnya di isi oleh teman-teman dari BCA. Sesi ini BCA yang diwakilkan oleh Mas Richard Gunawan Jusup akan membagikan #inovasiBCA yang lagi hangat-hangatnya yakni aplikasi Sakuku. Kebetulan saya dan sudah memiliki akun Sakuku yang aplikasinya saya download dari App Store dan milik suami dari Play Store.

Apa itu Sakuku?
Sakuku adalah dompet elektronik yang dapat digunakan bertransaksi melalui aplikasi smartphone dalam melakukan bayar belanja, isi pulsa, dan transaksi perbankan lainnya. Dengan begitu, acara hangout akan semakin all out. Aplikasi Sakuku bisa di download dari App Store maupun Play Store. 




Jadi Sakuku ini memaksimalkan fungsi smartphone yang kita miliki sebagai dompet elektronik juga. Pernah dengarkan jokes tentang “ketinggalan dompet masih ga ada apa-apanya dibandingkan ketinggalan handphone”. Saya sendiri rasanya ga nyaman banget kalau sampai ketinggalan hape. Beneran deh mending ketinggalan dompet daripada hape. Etapi jangan juga sih. Hahaha. Nah dengan aplikasi Sakuku ini hape bisa menjadi dompet elektronik buat kita. Kenapa Sih Kita Sebaiknya Punya Sakuku

Kuntungan menggunakan Sakuku
1.     Mudah, Hanya perlu download aplikasi di application store untuk membuka uang elektronik Sakuku.
2.     Praktis, Nomor handphone sebagai nomor kepemilikan Sakuku.
3.     Gratis, Bebas biaya administrasi bulanan

Cara Mendapatkan Sakuku
Nah buat info lebih lanjut tentang Sakuku ini langsung aja klik di sini ya.


BCA Sakuku

10 komentar

  1. Seruuu acaranya ya mak. Tidak mudah memang jadi artpreneur tapi harus dicobaaa dulu ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih jangan takut memanfaatkan keahlian untuk menghasilkan uang dan mengembangkan potensi :)

      Hapus
  2. artpreneur ya Mak? belum pernah kepikiran malah soal ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu dia, banyakkan kita mikirnya hobby mah hobby aja padahal sekarang keahliaan yang kita punya bisa jadi profesi yang menghasilkan uang

      Hapus
  3. Sekarang makin banyak orang yg memilih bekerja sesuai dg passionnya ya, Mak Log. Lebih nyaman, katanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Dah bener lebih nyaman jika kita bekerja sesuai passion kita

      Hapus
  4. aku wes nduwe sakuku, saldone ae mbok isikke

    BalasHapus
  5. waah ini beneran ga ada biaya administrasinya nih?

    BalasHapus
  6. Berkarya saja dulu, masalah menghasilkan itu urusan kedua. Makjleb, selama ini karyaku cuma ngomel gak jelas...sekarang bangunlah untuk berkarya. Suwun yo blogpostnya

    BalasHapus
  7. Berkarya saja dulu, masalah menghasilkan itu urusan kedua <--- setuju banget yo bune ;)

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.