MERANTAULAH sebuah syair Imam Syafi'i


Sebuah Syair

images from

sebuah catatan dari wall seorang teman  here


MERANTAULAH
(Syair Imam Asy-Syafi’i)


Orang pandai dan beradab
tak 'kan diam di kampung halaman

Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang

Pergilah 'kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman

Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan

Jika mengalir menjadi jernih jika tidak, dia ‘kan keruh menggenang

Singa tak 'kan pernah
memangsa jika tak tinggalkan sarang

Anak panah jika
tidak tinggalkan busur tak 'kan kena sasaran

Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam, 
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman, 
Orang-orang tak 'kan menunggu saat munculnya
datang

Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang

Setelah diolah dan ditambang manusia ramai
memperebutkan 

Kayu gahru tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan

Jika dibawa ke kota berubah mahal seperti emas

here

15 komentar

  1. Aku jg suka bgt syair ini mbak.. Begitu indah ciptaan Allah di luar sana, syang skli kl kita ga menikmati nyq. Semakin byk kita lihat kebesaran Allah semakin cinta n syukur kita pd Nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener semakin jauh orang berjalan semakin luas wawasan

      Hapus
  2. Saya juga hijrah, setidaknya ke luar kota. Tidak lagi tinggal di kampung halaman (tempat lahir dan dibesarkan). Beberapa tahun lalu, Syair ini yg menguatkan impian untuk bisa tinggal di negeri orang. #eh,jadi curcol gini, yak? ^^V

    BalasHapus
  3. @momtraveller //iya ya syair ini benar2 menggugah..:)

    BalasHapus
  4. @Uwien Budi...saya kelamaan merantau malah ga pulang2...kangen kampung..gantian curcol

    BalasHapus
  5. syairnya indah sekali :)

    BalasHapus
  6. @Rini..iya suka banget sama syair nya imam Syafi'i...

    BalasHapus
  7. Indah banget yah Mak syairnya. Sukaaa...Pertama baca di trilogi negeri 5 menara, ngobatin hati yang kangen jauh dr orang tua. Kalo merantaunya barengan sama keluarga besar enak kali ya. Hihihi

    BalasHapus
  8. suka syairnya mbak, dan syair yang menguatkan untuk merantau.
    Salam kenal mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus syairnya Imam Syafii :D
      Salam kenal juga Mak ^^

      Hapus
  9. wah, syairnya bikin berkaca2, bagus banget... :)

    BalasHapus
  10. Syairnya bener bener mantap hehehe

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.