Setiap Noda Membawa Kisahnya Sendiri





Setiap Noda Membawa Kisahnya Sendiri



gambar dari http://www.pengenbuku.net/2013/01/cerita-di-balik-noda.html
     
          
          Review Buku : Cerita Dibalik Noda, 42 Kisah inspirasi Jiwa
Penulis                         : Fira Basuki
Editor                          : Candra Gautama
Perancang sampul      : LOWE Indonesia
Penata Letak               : Dadang Kusmana
Penerbit                      : Kepustakaan Populer Gramedia, 2013
Cetakan pertama, Januari 2013
Saya termasuk orang yang antusias membaca buku “ Cerita Dibalik Noda” nya Fira Basuki. Bukan apa-apa saya penasaran gimana sih cerita para pemenang kontes menulis cerita dibalik Noda yang diadakan oleh  http://www.facebook.com/RinsoIndonesia/app_120333761423365 . Waktu itu saya termasuk yang bersemangat mengikuti lomba menulis tersebut. Meskipun tidak menang saya cukup terhibur dengan beberapa tulisan yang saya baca di galerynya Fan page Rinso. Dan ketika beberapa tulisan terbaik di bukukan saya langsung yakin pastinya bukan buku ecek-ecek. Bayangkan Buku Cerita Di Balik Noda dan Berani Kotor itu Baik                                                                        http://www.facebook.com/RinsoIndonesia/app_120333761423365 di saring dari ribuan kisah pengalaman Cerita Dibalik Noda. Ada 42 kisah menggugah tentang noda yang di tampilkan. Sebenarnya menyesal sekali saya tidak bisa hadir ketika di undang by phone oleh pihak Rinso untuk hadir di peluncuran buku ini di Jakarta. Tapi membaca bukunya mengobati rasa penasaran saya tentang kisah-kisahnya.
Saya membaca ceritanya tidak sampai satu jam. Apalagi kisah-kisahnya sangat anak-anak banget. Iya, kisahnya kebanyakan tentang celotehan anak-anak yang bikin mules, bikin ketawa, bikin malu, bikin speechless, bikin terharu, bikin menitikkan airmata, bikin mau marah, bikin kesel, bikin pede, bikin nangis, benar-benar khas anak-anak.
            Episode Sarung Ayah sukses membuat saya sesenggukan. Kadang-kadang kita merasa ‘enak ya jadi anak-anak’ mereka tidak perlu berpikir jauh ke depan. Kita pikir mereka tidak seperti kita orang dewasa ketika kehilangan orang-orang tercinta. Padahal itu karena kita sok pintar menganggap mereka lemah dan tidak tahu apa-apa. Padahal banyak hal hebat yang bisa mereka lakukan untuk bangkit dari keterpurukan dibanding kita orang dewasa yang sok canggih ini.  Buktinya dalam kisah ini bagaimana ternyata ibunya Wulan (Hani) butuh waktu lama untuk bisa menerima kepergiannya suaminya. Sedangkan anaknya lebih mudah beradaptasi dan bahkan berpikir lebih visioner dibandingkan ibunya. Kembali bangkit dan melakukan hal-hal yang menurut dia akan mampu ‘mengembalikan’ ayahnya meski dalam kenangan manis. Bayangkan diayun-ayun ayah dengan sarung di kaki itu kan manisssss banget. Dan mengulang kenangan itu pasti bikin kita selalu nyes, bahwa ayah tidak pergi jauh koq. Seperti noda kenangan juga tak semuanya jelek. Ada cerita dibalik setiap noda meskipun itu berasal dari sesuatu yang sama. Hiks, jadi nangis kan saya....kudu baca lho cerita yang ini.
            Banyak lagi cerita mengharu biru dan menggugah di dalam Buku Cerita Dibalik Noda nya Fira Basuki. Sukses membuat saya tertawa dan menangis sesenggukan dalam waktu hampir bersamaan bahkan bersemangat untuk melakukan banyak hal yang bisa memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain seperti cerita dalam buku ini. Anak-anak memang sumber kebijaksanaan yang berkilau. Saya juga benar-benar membuka pikiran bahwa tidak semua kotor itu jelek. Tidak hanya sekedar slogan Berani Kotor Itu Baik tetapi jauh dari itu. Bahwa noda meski dihasilkan dari sesuatu yang sama tetap saja punya kisahnya sendiri. Seperti misalnya anak-anak yang bermain pasir. Meski setiap hari kotor terkena pasir  pasti ada cerita baru dari pasir itu. Benar-benar luar biasa. Dan saya yakin semua anak bisa menangkap moment itu. Dibandingkan orang dewasa seperti saya yang sudah menggerutu duluan karena kesal melihat kotoran yang harus dibersihkan. Ya, sepertinya kita harus belajar lagi seperti anak-anak. Berani kotor itu baik.
          Sayangnya ada beberapa yang menurut saya tidak pas. Covernya itu lho. Koq ngga banget ya?. Terlalu sederhana. Meskipun cerita didalamnya mampu mengobati kekurangan. Sekiranya anda  masih penasaran bisa cari di YouTube. Karena ada beberapa cerita ini di filmkan dan di tayangkan di Global TV. ini ada salah satu cuplikan kisah Cerita Dibalik Noda yang bisa di intip http://www.youtube.com/watch?v=U5JCH9lpkwc
         Ohya saat ini Fan Page Rinso mengadakan kontes menulis “ Cerita dibalik Noda” session 2 lho. Jangan sampai ketinggalan ya. Ayo keluarkan semua cerita tentang noda yang kita punya. Saya yakin ada jutaan noda yang pernah menghinggapi kita dan anak-anak kita. Tinggal bagaimana kita menuliskannya sebagai pembelajaran. Scripta Manent Verba Volant ( yang tertulis akan mengabadi yang terucap akan berlalu bersama angin).
           





10 komentar

  1. Wah, soal cover kita beda selera ya mak... hehehe... keren mak reviewnya.
    Kunjungan perdana nih kayaknya... salam kenal :)

    BalasHapus
  2. Wah, bisa dundang sama Rinso, apa jg karena ceritanya masuk ke dalam buku itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga masuk tuh mak.....waktu itu kirain bakalan menang....hehehe.....ternyata undangan untuk peluncuran bukunya...ga tau juga tuh koq bs ditelpon ya....

      Hapus
  3. halooo...salam kenal maak! visiting dari I Love Monday hop :) Makasih yaa udah ikutan. Aku juga lagi mau ikutan nulis review Rinso itu, huhu mudah2an malam ini dapet inspirasinya hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuuu mak..bentar lagi detlen...:)..cincing rok

      Hapus
  4. Mak aq ga bisa baca blogmu. Templetnya keramean

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mak..mau ta benerin ini..trims udah berkunjung

      Hapus
  5. gara2 tulisanmu aku beli bukunya mak irul, bagus juga

    BalasHapus
  6. mana cerita selanjutnyaaa...... ayoooo posting-posting

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.