Cerita Dibalik Nama USAMAH Sang Panglima

             Banyak orang yang antusias klo urusan memberi nama anak.....pengennya yang bagus, bermakna, penuh doa, unik, ga ada yang nyamain (ga seru kan klo waktu dipanggil separuh kelas nyahut semua). waktu saya hamil anak pertama, waduh berburu nama itu seperti berburu emas rasanya.deg2an nya hampir nyamain waktu dilamar(hehehe klo ini lebay kayaknya).maklum Anak pertama sodara-sodara. tapi saya dan suami sepakat pengennya anak kami kelak namanya diambil dari nama para Shahabat Nabi. waktu itu tahun 2000an kan lagi seru2nya nama Osama bin laden cetar membahana(ih kayak Syahroni aja). saya sih menisbatkannya pada sahabat Usamah bin Zaid, Shahabat mulia yang menjadi Panglima perang diusia muda. Bayangkan anak seusia itu sudah menjadi Panglima Perang. zaman sekarang anak seumur itu bisanya tawuran, 18 tahun boooo. saya sampai baca kisah Usamah bin Zaid berulang-ulang dan anehnya ga bosan tuh. akhirnya meskipun baru hamil 2 bulan saya sudah memanggil janin yang diperut saya dengan nama Usamah sang Panglima. pede banget ya, belum USG aja udah nebak kalo yang diperut ntar laki-laki. itulah asal muasal nama Usamah Abdusshabuur disematkan. Makanya saya selalu bercerita pada si sulung saya bahwa mereka yang bernama Usamah sepanjang sejarah adalah orang-orang mulia.jadi kalo kamu jadi orang ecek-ecek kamu sudah merusak sejarah (wuih anak saya sampai ngeri ngedengernya)



              Ketika Anak kedua lahir saya dan suami tetap mencari nama dari kalangan Shahabat. karena anak ini tampan, jadi kami memilih nama Shuhaib Abdurrahim untuk disematkan pada dirinya....bayangkan seorang pemuda tampan, Shalih, bermata biru, berbadan tegap, berkulit putih rupawan, nah seperti itulah shuhaib arrumi digambarkan. dan anak kedua ini memang rupawan (cuit2)...bahkan anak2 tetangga klo lewat depan rumah yang dipanggil si Shuhaib bukan abangnya...(maaf-maaf-maaf, abang Usamah jangan cembokur ya). Nah waktu anak ketiga lahir, alhamdulillah akhirnya saiya punya juga anak perempuan. bagaimanapun saiya pengen punya anak perempuan, paling ga bisa bantu2 emaknya (kenyataannya ga juga,qiqiqi). bingung banget mau kasih nama apa....nama2 yang bagus udah dipake semua....nama istri Rasulullah sudah banyak yang pake.haduh saya dan abinya sampai bongkar buku, bongkar catatan, bongkar google, bongkar celengan (yang terakhir memang iya, soalnya u biaya syukuran). cari sana cari sini. sampai saya dapet satu kisah tentang istrinya shahabat Saad bin Abi Waqosh, dialah Salma. eh kayaknya kedengerannya bagus ya Bi, hooh kata si boz. yaudah jadilah nama itu kami ambil dan ditambahkan Qaulan Sadida. Hufff, akhirnya nama si gadis manis ini ditemukan (jangan bayangkan dia sekarang menjadi gadis manis, yang ada adalah gadis mungil dengan senyum manisnya jauh disana, diatas pohon dibelakang rumah)..
              Setelah tiga tahun si kak Salma lahir, lahir lah bayi kami yang ke-4. badannya gempal, bobotnya saja mencapai 3700 gram. hampir empat kilo. saya harus menunggu dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore sampai akhirnya si bayi ini lahir kedunia...benar-benar menguras energi. melihatnya saya langsung tercetus untuk mencari nama Shahabat yang kekar, kuat, perkasa, penunggang kuda, ahli perang, dan sederet gelar untuk para lelaki di medan perang. akhirnya terpilih nama Zoebair Abdurrahman...ya dia kami nisbatkan pada Shahabat Nabi yang mulia Zoebair bin Awwam. si pemilik 1000 kuda perang. tapi memang pada kenyataannya anak ini sangat kuat. Abang-abang dan kakaknya saja memilih mengalah daripada harus berurusan dengan si Zoe. Dirumah kami semua jendela adalah pintu buat Zoebair. sangat terobsesi jika melihat kuda, untunglah rumah kami tak seberapa jauh dengan lapangan pacuan kuda dan Stable. Dan kami perkenalkan inilah jagoan kami yang ke-5. Mush'ab Abdullah yang kami berharap kelak ia seperti Shahabat Nabi yang mulia Mush'ab Bin Umair. Bangsawan Quraisy yang tampan rupawan, kaya raya, dan terkenal dengan tutur katanya yang pandai dan menawan banyak orang.
                    Entahlah jika kelak Allah masih memberi kami kepercayaan untuk memberi kami momongan maka saya dan kekasih saya tetap akan memilih nama dari kalangan Shahabat Nabi. toh, saya yakin kami tidak akan pernah kehabisan ide. bukankah seluruh Shahabat Nabi mempunyai akhlaq mulia nan mempesona. buat teman-teman dan sodara-sodara yang bingung nyari nama bayi bisa tuh bongkar sirah Nabi dan mencari nama para Shahabat Nabi yang keren-keren. sudah namanya keren-keren  akhlaq dan perilakunya juga keren2. 

4 komentar

  1. sama ribetnya kayak aku, hihi..
    jadi terispirasi nulis juga story behind the name anak2.
    biar jadi kenang-kenangan anak2ku nanti.
    semoga doa yang tersirat dinama anak2 terkabul ya bun..semangat ya HS nya, smg bs kopdar kpn2.
    eh,tinggalnya dimana bun?

    BalasHapus
  2. hayuuk KOPDAR..langsung berdiri telinga klo denger KOPDAR...qiqiqi.aku dan tentara2ku ini tinggal di Yogyakarta mbak..

    BalasHapus
  3. subhanallah...lengkap sekali bund ulasannya.. saya suka :) memang sahabat nabi itu selalu menginspirasi ya..

    sy simpan dulu ya, nanti saya review lagi :) nantikan pengumumannya 25 Des.

    ohya untuk bunda Vera, hayuk ikutan GAnya boleh cerita story behind pemberian nama anaknya, ditunggu ya

    terimakasih.

    BalasHapus
  4. hihihi..akhirnya yang punya gawe nongol...secara ngincer GAnya Mb Armita nih...klo menang saya ngincer bukunya lho mb..(ngarep)

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.